Sayap-sayap Putih
Oleh Yudi Karsono
Saat sayapku mengembang
kutatap cakrawala biru yang mempesona
awan berarak menyambut pagi
padang savana yang masih basah oleh embun
dan dendang nyanyian daun
diiringi irama dan aroma bunga-bunga mekar
di alam tebing-tebing, lembah gemulai
satwa yang terbangun dari tidurnya
kabut tipis yang menepi dari keheningan
suara kicau burung-burung
cahaya pagi yang menerobos pepohonan
dan desah pucuk-pucuk daun kemerahan
seperti zikir pagi yang mendamaikan
membiarkan sepi mencinta memeluk diri
memekarkan jiwa yang mengelana
di jalan setapak
yang bersahabat
dengan kakimu tanpa alas kaki
membiarkan gemercik air menyusuri liku-liku
sungai yang masih sangat perawan
tersenyum menyambut Mentari
dari celah rimbunnya kehidupan
jangkerik dan belalang yang bersembunyi
embun pagi yang enggan beranjak
tetap bening dengan tingkah menggemaskan
dedaunan
hanya ada senyum di pagi yang tenteram
bersama pantulan-pantulan kasih
pada rerumputan, daun-daun pakis dari celah belantara
0 komentar:
Posting Komentar