Just another free Blogger theme

Jumat, 08 Desember 2023



💥💥

Mencari Alasan (Exist)

Cover Syiffa Syahla

 

Ikhlasnya hati sering kali disalah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah ku bersabar

Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pasti dia terpana bujuknya rayunya suaranya
Yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Ada baiknya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh diriku ini dengan dosa
Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah

Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pasti dia terpana bujuknya rayunya suaranya
Yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Katakan apa yang kau ingin selagi kau dapat berkata
Memang begini sikapmu semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu



 

Suci dalam Debu

Cover Syiffa Syahla

 

Engkau bagai air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua

Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat antara kita

Ku harapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa

Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia
Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Kerana cinta lautan berapi

Pasti akan kurenang jua

Ku harapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa

Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia

Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata

 


Satu Nama Tetap Dihati (Eye)

Syiffa Syahla Cover

 

Ada satu nama suatu masa dulu
Pernah bawa dan beri bahagia
Hingga saat ini
Masih ku abadikan di dalam hatiku

Dengan satu rasa dalam satu cinta
Sewaktu kita bersama dulu
Hanya kita yang tahu
Dalam mana telah cinta
Kita memutik

Walau akhir ini seakan terpisah
Oleh masa dan suasana tak dipinta
Namun percayalah tidak sedikit pun
Kasihku kepadamu surut dan berubah

Pasti suatu masa kan bersama lagi
Engkau dan aku pasti jua nikmati
Cinta yang istimewa
Walau ku tak pasti bilakah masanya
Kau dan aku akan bertemu
Untuk kita kembalikan keindahan dulu

Walau akhir ini seakan terpisah
Oleh masa dan suasana tak dipinta
Namun percayalah tidak sedikit pun
Kasihku kepadamu surut dan berubah

Pasti suatu masa kan bersama lagi
Engkau dan aku pasti jua nikmati
Satu cinta yang indah
Walau ku tak pasti bilakah masanya
Kau dan aku akan bertemu
Untuk kita kembalikan keindahan dulu

Dengan satu rasa dalam satu cinta
Sewaktu kita bersama dulu
Kusemat di dalam hati
Hingga kita kan bertemu
Kemudian hari



Muhasabah Cinta

Cover Anisa Rahman

Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari-Mu
Kupasrahkan semua pada-Mu

Tuhan, baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini 'ku harapkan cinta-Mu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku

Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Ilahi, Muhasabah cintaku

Tuhan, kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan-Mu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku

Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Ilahi, Muhasabah cintaku

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku

Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Ilahi, Muhasabah cintaku



Yang Terdalam

Cover Elma

Kulepas semua yang kuinginkan
Tak akan kuulangi
Maafkan jika kau kusayangi
Dan bila ku menanti

Pernahkah engkau coba mengerti?
Lihatlah, ku di sini
Mungkinkah jika aku bermimpi?
Salahkah 'tuk menanti?

Takkan lelah aku menanti
Takkan hilang cintaku ini
Hingga saat kau tak kembali
'Kan kukenang di hati saja

Kau telah tinggalkan
Hati yang terdalam
Hingga tiada cinta
Yang tersisa di jiwa


Gerimis Mengundang

Cover Syiffa Syahla

 

Ku sangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis, rupanya gerimis
Mengundang, a-ha-ha-ah
Dalam tak sedar ku kebasahan

Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah
Gurauan, a-ha-ha-ah
Nyata kau serius dalam senyuman

Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan

Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina
Kau lakukan
Terasa diri amat terhina
Kau lakukan

Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan

Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina
Kau lakukan
Terasa diri amat terhina
Kau lakukan

Sia-sia ku korban selama ini
Jika kasihku, jika hatiku
Kau guris, o-ho-ho-oh
Dalam tak sedar ku menangis


Buih Jadi Permadani

Cover Syiffa Syahla

 

Dinginnya angin malam ini menyapa tubuhku
Namun tidak dapat dinginkan panasnya hatiku ini

Terasa terhempasnya kelakianku ini dengan sikapmu
Apakah karna aku insan kekurangan mudahnya kau mainkan

Oh mungkinkah diri ini dapat merubah buih
Yang memutih menjadi permadani
Seperti pinta yang kau ucap
dalam janji cinta

Juga mustahil bagiku menggapai bintang di langit
Siapalah diriku hanya insan biasa
Semua itu sungguh aku tiada mampu

Salah aku juga karna jatuh cinta
Insan sepertimu seanggun bidadari
Seharusnya aku cerminkan diriku
Sebelum tirai hati aku buka
Untuk mencintaimu

Oh mungkinkah diri ini dapat merubah buih
Yang memutih menjadi permadani
Seperti pinta yang kau ucap dalam janji cinta

Juga mustahil bagiku menggapai bintang di langit
Siapalah diriku hanya insan biasa
Semua itu sungguh aku tiada mampu

Salah aku juga karna jatuh cinta
Insan sepertimu seanggun bidadari
Seharusnya aku cerminkan diriku
Sebelum tirai hati aku buka
Untuk mencintaimu

 Sumber: LyricFind


Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

1 komentar: