Just another free Blogger theme

Senin, 05 Agustus 2024

 Raden Mas Panji Sosrokartono (1877-1952) adalah seorang tokoh intelektual, jurnalis, dan diplomat asal Indonesia yang juga dikenal sebagai kakak dari Raden Ajeng Kartini. Berikut adalah riwayat hidupnya:


Latar Belakang dan Pendidikan

Raden Mas Panji Sosrokartono lahir pada tanggal 10 April 1877 di Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Ia adalah putra dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A. Ngasirah, dan kakak dari R.A. Kartini, seorang pahlawan nasional Indonesia yang terkenal karena perjuangannya untuk emansipasi perempuan.

Sosrokartono menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang bahasa sejak usia muda. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Indonesia, ia melanjutkan studi ke Belanda. Sosrokartono masuk ke Universitas Leiden, di mana ia mempelajari berbagai disiplin ilmu, termasuk bahasa, sastra, dan budaya.

Karier dan Pencapaian

Jurnalisme

Selama di Eropa, Sosrokartono bekerja sebagai jurnalis untuk surat kabar "New York Herald". Ia dikenal karena kemampuan bahasanya yang luar biasa, menguasai lebih dari 26 bahasa, baik bahasa Eropa maupun Asia. Keterampilan ini membuatnya menjadi salah satu jurnalis terkemuka pada masanya.

Diplomasi

Sosrokartono juga berkarier sebagai diplomat. Selama Perang Dunia I, ia bekerja sebagai penerjemah untuk Palang Merah Internasional di Jenewa, Swiss. Dalam perannya ini, ia membantu dalam misi kemanusiaan dan diplomatik, serta memberikan kontribusi penting dalam negosiasi dan komunikasi internasional.

Pengaruh dan Warisan

Setelah kembali ke Indonesia, Sosrokartono melanjutkan kegiatannya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Ia aktif dalam gerakan kebudayaan dan intelektual, serta memberikan ceramah dan menulis artikel yang menginspirasi banyak orang. Sosrokartono juga dikenal karena pandangannya yang mendalam tentang spiritualitas dan kemanusiaan.

Sosrokartono sering kali dipandang sebagai sosok yang memadukan keilmuan Barat dan kearifan Timur, yang tercermin dalam pemikiran dan karyanya. Ia percaya pada pentingnya pendidikan dan pengetahuan sebagai alat untuk mencapai kemerdekaan dan kemajuan bangsa.

Akhir Hayat

Sosrokartono meninggal pada tanggal 8 Februari 1952 di Bandung, Jawa Barat. Meskipun tidak sepopuler adiknya, R.A. Kartini, kontribusinya dalam bidang intelektual, jurnalisme, dan diplomasi tetap diakui dan dihormati.

Kesimpulan

Raden Mas Panji Sosrokartono adalah seorang intelektual brilian yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang jurnalisme, diplomasi, dan kebudayaan. Karya dan pemikirannya tidak hanya memperkaya warisan intelektual Indonesia, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk menjembatani ilmu pengetahuan dan kebudayaan dari berbagai belahan dunia.

 

Lev Semionovich Vygotsky (1896-1934)

Lev Semionovich Vygotsky (1896-1934) adalah seorang psikolog dan ahli pendidikan asal Uni Soviet yang dikenal karena kontribusinya yang signifikan dalam psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, dan teori pembelajaran. Berikut adalah riwayat hidupnya:

Latar Belakang dan Pendidikan

Lev Vygotsky lahir pada tanggal 17 November 1896 di Orsha, Kekaisaran Rusia, dalam sebuah keluarga Yahudi yang terpelajar. Dia dibesarkan di Gomel, sebuah kota kecil di Belarus. Vygotsky menunjukkan minat dalam sastra, filsafat, dan bahasa sejak usia muda. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Moskow dan lulus pada tahun 1917 dengan gelar dalam bidang hukum, meskipun ia juga mempelajari berbagai bidang lain seperti sejarah, filsafat, dan sastra.

Karier dan Penelitian

Setelah lulus, Vygotsky kembali ke Gomel dan bekerja sebagai guru serta menulis untuk berbagai jurnal lokal. Pada awal 1920-an, Vygotsky mulai terlibat dalam penelitian psikologi. Ia bergabung dengan Institut Psikologi Moskow pada tahun 1924 dan mulai melakukan penelitian intensif yang melibatkan psikologi perkembangan anak, pendidikan, dan psikologi abnormal.

Kontribusi utamanya dalam psikologi adalah teori perkembangan kognitif yang dikenal sebagai Teori Sosial-Kultural Vygotsky. Beberapa konsep utama dari teorinya termasuk:

  1. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD): Vygotsky memperkenalkan konsep ZPD yang merujuk pada jarak antara apa yang dapat dilakukan anak secara mandiri dan apa yang dapat dilakukan anak dengan bantuan orang lain. Konsep ini menekankan pentingnya peran interaksi sosial dalam perkembangan kognitif anak.
  2. Scaffolding: Berkaitan dengan ZPD, scaffolding adalah metode di mana orang dewasa atau teman sebaya memberikan dukungan kepada anak selama proses pembelajaran, dan dukungan ini secara bertahap dikurangi saat anak menjadi lebih kompeten.
  3. Internalisasi: Vygotsky percaya bahwa pembelajaran dan perkembangan kognitif terjadi melalui internalisasi proses sosial. Anak-anak pertama-tama belajar melalui interaksi sosial dan kemudian menginternalisasi pengetahuan tersebut sebagai bagian dari pemahaman mereka sendiri.

Karya Utama

Salah satu karya paling terkenal Vygotsky adalah buku "Mind in Society," yang merupakan kumpulan esai yang menyoroti teori dan penelitian utamanya. Karya-karyanya mulai dikenal secara luas di dunia Barat setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1960-an dan 1970-an.

Warisan dan Pengaruh

Vygotsky meninggal pada usia muda, 37 tahun, karena tuberkulosis pada tanggal 11 Juni 1934. Meskipun hidupnya singkat, pengaruhnya dalam bidang pendidikan dan psikologi tetap besar. Teorinya telah memberikan dasar bagi banyak penelitian dan praktik dalam pendidikan modern, khususnya dalam pembelajaran berbasis kolaboratif dan pentingnya konteks sosial dalam perkembangan anak.

Kesimpulan

Lev Vygotsky adalah seorang tokoh penting dalam psikologi pendidikan yang membawa perspektif baru tentang bagaimana anak-anak belajar dan berkembang. Konsep-konsepnya tentang ZPD, scaffolding, dan internalisasi terus menjadi landasan dalam teori dan praktik pendidikan hingga saat ini.

 

Kamis, 01 Agustus 2024

 

Jika saya seekor elang,

saya pasti akan mengepak dan melayang

di atas ngarai, pantai dan batu karang

di atas lebatnya hutan yang masih sepi

akan bertengger di batang pepohonan paling tinggi

menikmati lembutnya salju di puncak-puncak menjulang

menemani para pendaki pecinta alam yang pulang

atau menemani para nelayan menebar jaring

atau menemani petani yang sedang memanen padi

saya akan berkata, akan menemanimu

sepanjang hari ….

01082024