Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Sedekah Membuatmu Bahagia

 Sedekah berasal dari bahasa Arab, ash shadaqah. Secara bahasa artinya sesuatu yang dijadikan sedekah.  

RMP Sosrokartono, Polyglot Pertama Indonesia

Sosrokartono yang mempunyai panggilan lengkap Raden Mas Panji (R.M.P) Sosrokartono, Lahir di Mayong, Jepara, pada Rabu Pahing, 27 Rabiul Awwal 1297 H dan bertepatan dengan 10 April 1877 M. Sosrokartono lahir dari keluarga bangsawan. Sejak kecil dirinya sudah dikenal sangat cerdas dan suka membaca. Banyak buku berat yang telah dilahap Sosrokartono sejak usianya masih anak- anak. Saat dirinya baru pertama kali melihat dunia, ayahnya telah menjabat sebagai wedana di Mayong. Saat itu, Mayong yang letaknya di sebelah timur Jepara dan berbatasan dengan Kabupaten Kudus,  masih berstatus sebagai ibu kota Kawedanan. Sekarang Mayong menjadi daerah kecamatan di Jepara. Ayah Sosrokartono bernama R.M. Adipati Ario Sosroningrat, putra ketiga R.M.A.A. Tjondronegoro IV, seorang Bupati Demak yang dikenal berpikiran progresif dan terbuka dengan budaya modern. Sementara ibu Sosrokartono adalah M.A. Ngasirah, putri pasangan K.H. Modirono dan Ny. Hj. Siti Aminah. Kiai Madirono ini merupakan seorang ulama y

When I Look Into Your-Firehouse_cover DimasSenopati

  Firehouse - When I Look Into Your Eyes I see forever when I look in your eyes You're all I've ever wanted I always want you to be mine Let's make a promise 'till the end of time We'll always be together and our love will never die So here we are face to face and heart to heart I want you to know we will never be apart Now I believe that wishes can come true 'Cause I see my whole world, I see only you When I look into your eyes I can see how much I love you and it makes me realize When I look into your eyes I see all my dreams come true When I look into your eyes I've looked for you all of my life Now that I've found you, we will never say goodbye Can't stop this feelin' and there's nothing I can do 'Cause I see everything when I look at you When I look into your eyes I can see how much I love you and it makes me realize When I look into your eyes I see all my dreams come true When I look into your eyes Oooh, when I look into your eyes I

I Live My Life for You-Firehouse_cover Dimas Senopati

I Live My Life for You You know you're everything to me And I could never see The two of us apart And you know I give myself to you And no matter what you do I promise you my heart I've built my world around you and I want you to know I need you like I've never needed anyone before I live my life for you I want to be by your side in everything that you do And if there's only one thing you can believe is true I live my life for you I dedicate my life to you You know that I would die for you But our love would last forever And I will always be with you And there is nothing we can't do As long as we're together I just can't live without you and I want you to know I need you like I've never needed anyone before I live my life for you I want to be by your side in everything that you do And if there's only one thing you can believe is true I live my life for you Oh, I've built my world around you and I want you to know I need you like I've never ne

Depok Beach Symphony

Gambar
DEPOK BEACH SYMPHONY Adakah bertiup angin segar hari ini? yang mengalahkan menu siang untukku seperti salmon, udang atau cakalang dan cah kangkung bersama sambal; lama menunggu pramusaji berkebaya dan berkerudung merah mengantar makan siang beriringan dengan ombak yang sedang berlaga di meja setia sudah ada minuman segar kelapa muda serta pilihan lain segelas jeruk hangat silakan bayangkan menu ikan bakar yang gurih siang ini dan segarnya air kelapa hijau, seperti kelapa yang sama dulu Ki Juru Mertani kala memetik dan meminumnya Ya, sebentar lagi lidah kita tak berhenti bergoyang silih berganti menikmati menu istimewa dari gadis berkebaya berkerudung merah di pantai Depok Diiring angin yang menderu memainkan laga simponi ombak  bersenandungkan lagu favorit kesukaan bersama menikmati menu dan suasana damai dari meja yang setia Simponi siang ini mampu besarkan hati antara kita Apalagi nanti semua pulang dengan menenteng oleh-oleh udang goreng krispi saus tiram cuma-cuma cumi-cumi atau

Karangan Bunga di Jantung Kota

Gambar
Malioboro Yogyakarta Bahagiaku melangkah di jalan ini  Kemudian duduk di bangku, menghela napas Orang-orang bercakap-cakap tentang pengalamannya,  sambil tertawa bahagia  Rasa sumpek, penat, dan jenuh meleleh  menemukan permadani singgah pada berkas-berkas cahaya Terbuai dengan suara kaki kuda dan kereta tua  Seakan ini kereta dalam pewayangan menuju lorong-lorong mimpi Ada malam Yogyakarta dengan panggung sandiwara anak-anak muda Dilanjutkan dengan dialog tentang arah plang harapan-harapan dan kehidupan Bisa saja kita di bawahnya berfoto selfi untuk memilih jalan arah kehidupan yang pasti Memaknai hidup ini dari titik nol kilometer Kembali atau kehidupan ini baru memulai  Ada yang masih seperti dulu merasakan hangatnya wedang ronde Masih terasa harumnya karangan bunga dan nuansa sakral kraton Yogya Dan kokohnya Merapi terasa dalam dada Terngiang suara Mbah Marijan,"Rosa ...!" Meski debunya diterbangkan angin tak berarah Tetap menikmati   malam s

Dermaga Ini Bercerita

Gambar
  CERITA DI DERMAGA INI   Seperti yang telah berlalu, Dermaga ini masih setia menunggu Kedatanganku, Mungkin aku sudah lupa banyak hal, Tentang sunrise dan pagi Di pantai ini Dulu, saat aku duduk di tepi pantai Menikmati secangkir kopi Bersama, sambil mendengarkan deru ombak Melupakan setiap keriuhan dan polusi kota yang menggoda kedamaian jiwa untuk meninggalkan gelanggang kehidupan di sini, ada rasa gembira melihat bebatuan kokoh, tegar diterpa ombak sepanjang waktu Dermaga ini bercerita, Tentang banyak hal, Tentang sahabat-sahabat, Yang setia dalam suka duka Ada potret senyum yang tulus Seruan hati yang jujur Tentang integritas dan komitmen Yang mengalir dan tetap setia Seperti ombak, Seperti batu hitam batu karang Yang tak lekang oleh waktu Sampai kapanpun ….

Embun Pagi di Daun Ilalang

Gambar
  Embun Pagi di Daun Ilalang Seperti bercerita …. Embun pagi bayangmu, yang menanti, terbitnya mentari Seperti bercerita …. riuhnya sepi, Tak ada kata, Hanya makna Memenuhi ruang sunyi, Seperti bercerita …. Nyanyian ilalang, yang tersisa, Hanya ada ruang sunyi, Yang memberi arti, Setiap kata, Setiap doa, Engkau tahu, Segalanya, Tentang awal, Hingga akhirnya …. Seperti bercerita, Semuanya ….

Menyapa Pagi

Gambar
Menyapa Pagi apa ini  nyaris seperti bahasa  yang belum kumengerti ada angin  yang menerpa  menerbangkan asa ada ilalang dan debu yang diam  atau suara-suara yang melolong ada wajah mural  pada senyum tanpa warna yang tergores pada kanvas  berat kuterjemahkan begitu tak jelas perjalanan ini seperti hari-hari yang pergi tak kembali  kapan singgah melepas lelah untuk mendengarkan nyanyian burung kecil  entah ke mana semua harus kumengerti sungguh tak kumengerti  

Surat untuk Sungai Aare, di Swiss

Gambar
  Hai, sungai Aare …. Kamu harus membaca kembali kisah masa lalu, Dan merenungkan isinya, Yakni kisah yang tak lekang oleh waktu Saat sungai Nil merasa perlu membalas surat khalifah Umar, Dengan mengalirkan airnya untuk mencukupi para petani, Untuk bertanam gandum dan seterusnya, Umar mengingatkan sungai Nil, Bahwa kamu bukanlah kamu yang menciptakan Kamu bukanlah kamu yang berkuasa mengalirkan jutaan kubik air melintas, menembus gurun, sabana,  lembah berkelok, dan tanah tak bertuan Kamu hakikatnya mengalirkan air karena izin Allah Bukan atas kehendakmu, Kamu mengalir atas izin Allah, Niscaya air akan terus mengalir, Kamu harus mengerti apa yang khalifah Umar tuliskan, Pada secarik kertas padamu beliau tujukan Ini tentang korespondensi Yang Mulia dengan sebuah sungai, Ya, kamu, yang tengah pongah sekian lama, Dipuja dengan persembahan nyawa gadis cantik perawan Kamu saatnya insyaf, hai, sungai kepada siapa kamu harus menyerahkan diri Agar airmu tetap mengalir sampai jauh …. Hai, sunga

Jangan Salah Menilai-Tagor Pangaribuan

 Jangan Salah Menilai Mungkin kau selalu menduga Diriku tak pernah memahamimu Bahkan kau selalu curiga Ada yang lain dan kuduakan cintamu Jangan kau salah menilaiku Dengan semua sikap diamku ini Jauh di dalam lubuk hatiku Terukir indah, terukir indah namamu Sayang Mengapa masih saja kau ragukan diriku? Ketulusan hatiku Kupersembahkan hanya untukmu Sayang Andaikan kau bisa melihat hatiku Kau akan menyadari Betapa ku sangat mencintaimu Jangan kau salah menilaiku Dengan semua sikap diamku ini Jauh di dalam lubuk hatiku Terukir indah, Terukir indah namamu Sayang Mengapa masih saja kau ragukan diriku? Ketulusan hatiku Kupersembahkan hanya untukmu Sayang Andaikan kau bisa melihat hatiku Kau akan menyadari Betapa ku sangat mencintaimu Sayang Mengapa masih saja kau ragukan diriku? Ketulusan hatiku Kupersembahkan hanya untukmu Sayang Andaikan kau bisa melihat hatiku Kau akan menyadari Betapa ku sangat mencintaimu Kau akan menyadari Betapa ku sangat mencintaimu Jangan Salah Menilai_cover Harry P

Karsan

Gambar
Rumah kecil di pinggir kali itu tampak sepi. Lampu lima watt yang sudah redup itu temaram tak menjangkau gelapnya kebun bambu di sebelah sisi barat rumah itu. Suara-suara yang tidak jelas sering bersahutan dekat rumah itu. Jeritan walangsangit seperti senandung pilu kelana malam mencari tempat singgah. Rumah dengan satu pintu itu hanya dilalui orang-orang tertentu. Tak jelas siapa yang dimaksud orang-orang tertentu itu. Wajahnya kadang enggan diketahui, tampak dari jaket yang dilengkapi penutup kepala selalu menyertai kehadirannya. Langkahnya juga sangat hati-hati. Nyaris tak ada bunyi kerikil yang terinjak. Tak juga terdengar derit engsel pintu depan, atau suara percakapan di antara ruang dalam rumah itu.  Siapa penghuni rumah di pinggir kali itu? Seperti laki-laki yang sudah berumur setengah abad lebih. Hidup sebdiri karena ditingggal mati sang isteri. Tiga anaknya sudah pergi semua. Satu perempuan di Jakarta, dua yang laki-laki pergi merantau menjadi TKI di Arab.  Tapi ketiga anakny

Dieng

Gambar
Dieng di pelataran candi Arjuna saat arjuna memicingkan mata mengira ada senyum cinta yang tertuju padanya tetapi itu hanyalah fatamorgana yang hadir bersama kabut  beriringan menyusuri lembah para pertapa di sana, di lembah belerang si kidang gejolak panas  seperti jiwanya saat kehilangan arah menyusuri hidup yang menyengat hati seperti belerang yang menyumbat rasa dan wajah-wajah yang dipotret berkali-kali dengan kamera beresolusi tinggi dengan senyum bidadari gaya selebgram yang cantik seperti bintang drama Korea atau bintang iklan dari Filipina yang berkulit halus bagai mutiara semua bergaya, lenggok sana lenggok sini lirik sana lirik sini dongak sana dongak sini semua dengan ekspresi bahagia apalagi dengan topi-topi cantik dan bekal lipstik sambil menyusuri jembatan kayu sambil ketawa-ketiwi ngerumpi berseloroh tentang teman-temannya yang lucu dan mudah ditipu .... Dieng, 16052022  

Sang Waktu

Gambar
 Sang Waktu semua sudah tahu tentang cerita ini, bahwa ada sesuatu dari waktu yang kita lalui waktu yang diciptkan untuk menjelajah ruang dan jarak perhatikan, matahari yang kemarin hadir bersama pagi semarak pasti akan kau jumpai lagi di pagi hari ini dan itu dari matahari yang sama yang dulu menyapa pada pagi yang sama, dan berpamitan pada waktu yang sama siang yang sama, senja yang sama, malam yang sama kembali pada pagi yang sama, sedangkan yang berubah, barangkali kulitmu yg kemarin glowing tampak mulai berkerut, menua, layu artinya kita akan tetap bertemu di suatu waktu dan suatu tempat pada pagi yang sama, siang yang sama, senja yang sama, berpamitan untuk berkhalwat dalam sebuah keabadian akhirnya waktu, ia telah meruntuhkan semua yg pongah .... purbalingga 23052022

Jurus Tanpa Bayangan

Gambar
Tersenyum menandakan seseorang masih memberi respon sebuah stimulus. Ada berbagai makna senyum. Senyum itu seperti sepotong lidah. Saat kecut muncullah senyum kecut. Saat pahit maka muncullah senyum pahit. Mungkin ada juga senyum karena kelebihan garam alias keasinan. Seperti seorang ibu lupa menaruh garam pada gelas minum bapak. Itu namanya senyum keasinan. Selain asin, orang menantikan kehidupan yang manis-manis. Kehidupan yang segar, seperti buah-buahan organik yang bikin sehat. Buah mangga, pir, dan anggur yang manis. Tentu manis yang tak terlalu manis atau kurang manis. Manis yang pas tentunya. Kalau terlalu manis akan menjadi sesuatu yang tidak manis. Mungkin ada orang tidak dapat tersenyum manis, meskipun mengalami manisnya kehidupan. Contoh orang yang menderita kencing manis. Apapaun, sekurang-kurangnya dalam hidup ini ada senyum yang pernah menghiasi hidup kita. Manusia hebat. Orang berpikir kapan dikatakan hebat. Atau ia sama sekali tidak berpikir dikatakan hebat atau tidak h

Di Balik Tembok Sekolah

Gambar
 

Ada di Antara Bunga-bunga

Gambar
 

Kalau Kau Kijang Akulah Belantaranya ....

Gambar
 

Latihlah Feelingmu

Gambar
     latihlah feelingmu sehingga kau merasakan nyanyian daun-daun, ranting-ranting seperti canda riang, atau ... seperti kabut yang merayap mendesis menelan nasibmu latihlah arah matamu sehingga kau dapat memandang gemerlap nyala bintang di atas bukit kelap-kelip nyaris membeku, hening, senyap, dan lenyap .... bersama kabut, atau ... deru ombak menghempas karang yang berteriak lantang memanggil, memanggil untuk bertemu .... purbalingga 22052022

Lagu Ayah

 LAGU AYAH_SEVENTEEN AYAH   Engkaulah nafasku Yang menjaga di dalam hidupku Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik   Kau tak pernah lelah Sebagai penopang dalam hidupku Kau berikan aku semua yang terindah   Aku hanya memanggilmu guru Di saat ku kehilangan arah Aku hanya mengingatmu guru Jika aku tlah jauh darimu   Kau tak pernah lelah Sebagai penopang dalam hidupku Kau berikan aku semua yang terindah   Aku hanya memanggilmu guru Di saat ku kehilangan arah Aku hanya mengingatmu guru Jika aku tlah jauh darimu   Aku hanya memanggilmu guru Di saat ku kehilangan arah Aku hanya mengingatmu guru Jika aku tlah jauh darimu   Aku hanya memanggilmu guru Di saat ku kehilangan arah Aku hanya mengingatmu guru Jika aku tlah jauh darimu

Belantara Media Sosial

Media sosial merambah seperti tiupan angin. Banyak informasi berseliweran  setiap detik. Seperti es kombinasi dengan ragam racikan. Cuma bedanya, media sosial tidak semua dapat ditelan dan menyehatkan. Adakah manfaat? Jawabannya tentu ya banget, dan ada bahayanya juga. Ke mana arah tiupan angin dapat dirasakan bagi yang peka dan menaruh perhatian. Mungkinkah kita masih punya waktu untuk merasakan ke mana arah angin berhembus atau menerpa? Setitik nila tanpa warna beracun mungkin merayap bersama derasnya arus informasi. Ada akun-akun palsu yang bekerja untuk mendegradasi nilai-nilai. Ada budaya-budaya setan yang tumbuh di tengah tanaman yang telah diciptaan Tuhan sesuai dengan kekuasaan-Nya. Bila ada tanaman yang tumbuh menyimpang, pasti akan dicabut dan dibuang. Biar tanaman itu tumbuh dan berbuah sesuai dengan harapan bangsa manusia.     Dunia cyberspace dan kecerdasan buatan membuat perilaku manusia cenderung berubah. Perhatian pada layar smartphone lebih kuat daripada kepada orang-o

Seonggok Mie Ongklok

Gambar
Hiruk pikuk di awal malam Lampu kota gemerlapan di kedai mie ongklok Kang Tresna aku pesan dua mangkok dan segelas teh tawar kusantap lahap  teh pun keteguk tuntas kedai yang ramai, pelayan yang sopan, ramah,  ceria, cekatan dan cantik mungkin karena keramahannya, atau mungkin kecantikan penjualnya atau karena Tuhan menghendaki demikian  kedai ini tidak pernah sepi penjual di kedai ini mirip bidadari .... Wonosobo 16052022

Lustrum ke-7 Alumni 1987 SPGN Purwokerto

  Reuni ke-35 Reuni ke-35 Alumni 1987 SPGN Purwokerto digelar pada Ahad, 15 Mei 2022. Berlokasi di OW. Purbasari Pancuran Mas, kurang lebih 5 km dari pusat kota Purbalingga. Reuni berlangsung meriah dimulai pukul 08.00 - 12.30. Hadir pada reuni tersebut para alumni 1987 mulai dari kelas A - F. Dihadiri pula oleh bapak ibu guru SPGN Purwokerto, yaitu: 1. Bapak Misno Sugriwo, BA. 2. Drs. Eko Sumaryono, M.Pd. 3. Drs. Teguh Suwardji 4. Dra. Sukarti 5. Dra. Tri Nurhayati 6. Slamet DW, BA. 7. Drs. Kamsir 8. Dra. Sulastri 10.  Peserta reuni kurang lebih 100 orang. Kegiatan reuni didukung oleh Tabloid Edukator dan Penerbit Trik Jitu Purbalingga.  Album Reuni:  https://s.id/35reu  

Ketemu Lagi dengan Pagi

  ketemu lagi dg pagi sebentar lg matahari datang menyambangi yg dulu pagi kemarin, yang kemarin seperti pagi hari ini pernah menyambangi ketika dirimu unyu-unyu, besok aku yakin ada pagi seperti pagi hari ini seperti pagi kemarin seperti pagi yang dulu dan seperti pagi esok hari sementara kamu tidak menjumpai dirimu seperti masa dulu tlah berlalu menjauh terus menjauh .... Purbalingga, 16052022

KITAB AL UMM Jilid 1-9

 Al Umm Jilid 1-9   https://bit.ly/al-umm1-9