Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Kepadamu

Gambar
  Kepadamu Oleh Yudi Karsono   menatap mentari pagi ini polos diiringi nyanyian katak dan burung-burung indah beranda langit pagi ini lukisan   karya yg sempurna   Bergetar kumenatap pesona pagi sepanjang mata hamparan tumbuhan aneka bentuk dan warna desain seni rupa yang tiada tara perhatikanlah, ada keladi di pinggir kali dengan daunnya berayun ke kanan ke kiri seperti sedang melantunkan zikir khusuk memuji dari daunnya yang warna-warni yang menandakan kalau dirinya tercipta dari sang Maha Indah   Bergetar jiwaku mendengar orchestra   yang menakjubkan ini daun-daun menyapa dengan lambaian bahagia   bersama embun bunga glagah yang mekar menari bermain dengan angin silih berganti gemercik air pancuran dan sayup-sayup kokok ayam hutan menyapa   Sungguh lidahku dilanda kelu untuk mengatakan sesuatu kemudian mataku hanya dapat   memandang semua ini dalam haru kekaguman yang dalam dalam kreasi harmoni yang sangat daetail ini  dari sang Penc

Sepotong Senyum yang Selalu Indah

Gambar
Sepotong Senyum yang Selalu Indah Oleh Yudi Karsono duduk di peron stasiun sengaja kudatang lebih awal menunggumu bersama sahabat dan pelayan kantin yang selalu tersenyum senyum yang selalu indah apakah hidupmu tak pernah sedih, sahabat? tidak, jawabmu pada waktu dan ruang yang sama peran ini harus dimainkan dengan gembira bukankan ini sebuah skenario  dari sebuah kisah? jadi semua harus diterima apa adanya berdasarkan peran-peran yang tertulis di sana karenanya tak perlu kecewa hidup itu perjalanan atau ibarat kita sedang nongkrong menikmati secangkir kopi dan apapun, dan tak perlu bayar mahal atas nama persahabatan, sumpah aku sangat betah di sini karena rindu senyummu senyum yang selalu indah itu alasan pertama senyum dari sang rembulan  sumpah, senyum kamu itu sangat indah kamu manusia yang berhati malaikat berwajah bidadari dan berhati mulia biarkan saja jalan hidupmu menjadi sebuah kisah hadir dan pergi seperti kereta singgah silih berganti hingga berakhir nanti   

Hujan dan Mimpi

Gambar
HUJAN DAN MIMPI Oleh Yudi Karsono Ada anak-anak yang  bermain di pelataran berbasah-basahan dengan canda dan tawa seakan yang datang dari langit itu sebuah hadiah kepada mereka Ada anak-anak yang berlarian di bawah derasnya hujan seakan perjamuan untuk sahabat yang baru datang tak ada kesedihan itu barusan berlabuh dan pergi perahu mereka terbawa arus anak sungai hingga ke muara dan anak-anak pun membangun sebuah telaga dari permainan yang terindah menanti hari cerah untuk membersihkan luka-luka yang ada dalam jiwa pengelana Anak-anak berlarian dan berteriak di atas perahu berlabuh pada samudera luas dengan buih gelombang seakan tak ada batu karang yang menghadang berpayung langit  yang terbentang luas beriring angin harapan Anak-anak berlarian beriring bersenandung hujan diiringi daun-daun yang mendayu di pelataran Derai hujan membawanya pada mimpi tentang masa saat bareng memandang langit dan kita bila permainan terus berlanjut pada hari esok untuk kembali mengenang bola klaras pisan

Sayap-sayap Putih

Gambar
Sayap-sayap Putih Oleh Yudi Karsono Saat sayapku mengembang kutatap cakrawala biru yang mempesona awan berarak menyambut pagi padang savana yang masih basah oleh embun dan dendang nyanyian daun diiringi irama dan aroma bunga-bunga mekar di alam tebing-tebing, lembah gemulai satwa yang terbangun dari tidurnya kabut tipis yang menepi dari keheningan suara kicau burung-burung cahaya pagi yang menerobos pepohonan dan desah pucuk-pucuk daun kemerahan seperti zikir pagi yang mendamaikan membiarkan sepi mencinta memeluk diri memekarkan jiwa yang mengelana di jalan   setapak yang bersahabat dengan kakimu tanpa alas kaki membiarkan gemercik air menyusuri liku-liku sungai yang masih sangat perawan tersenyum menyambut Mentari dari celah rimbunnya kehidupan jangkerik dan belalang yang bersembunyi embun pagi yang enggan beranjak tetap bening dengan tingkah menggemaskan dedaunan hanya ada senyum di pagi yang tenteram bersama pantulan-pantulan kasih