Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Rumah di Mimpimu

RUMAH DI MIMPIMU rumahmu terletak di pinggir kali kecil dengan air yang jernih mengalir gemercik suaranya di antara bebatuan di depan beranda ada pohon-pohonan tidak terlalu besar tidak terlalu kecil ada tempat memandang tempat yang jauh tempat berarak awan sampai ke kaki langit, sebagaimana panembahan senopati memandang horizon dan di samping ada beberapa ayam jantan yg berkokok lantang saat fajar menggugah lelap, lalu di samping kiri ada domba-domba jantan di sayap kanan rumah tanaman-tanaman dengan bunga yang harum, dan seterusnya .... Purbalingga, 21 Juni 2019

Syifa

Ketika ditanya siapa namamu? Ia menjawab pendek, namaku Syifa. Nama yang cantik secantik orangnya. Ini bukan waktu bermain, kok dia ada di sini, di tempat mencuci motor dan mobil. Dia asyik mencuci motor orang. Tampak serius sekali dengan pekerjaannya.  "Kamu tidak sekolah, Syifa?" tanyaku. Syifa hanya menggeleng. Ia melanjutkan bersih-bersih motor. Ambil sampo kemudian mencampurnaya dengan air. Kemudian mengaduk-aduknya. "Kamu tidak sekolah, Syifa?" tanyaku. Ia menjawab dengan gelengan kepala. Sesekali menyeka keningnya yang terganggu oleh rambutnya. Anak yang aneh. Mencuci motor itu umumnya dikerjakan pekerjaan lelaki. Pekerjaan itu tidak mudah. Harus membersihkan bagian-bagian yang kotor di bagian yang sulit, bagian bawah mesin, bagian dalam slebor, bawah jok, dan lainnya.  Dua orang temannya laki-laki remaja mungkin lulusan Sekolah Menengah Atas. Satu laki-laki tampak tato di lengannya. 

Pertemuan Mahasiswa_WS Rendra

  PERTEMUAN MAHASISWA WS Rendra Matahari terbit pagi ini mencium bau kencing orok di kaki langit, melihat kali coklat menjalar ke lautan, dan mendengar dengung lebah di dalam hutan. Lalu kini ia dua penggalah tingginya. Dan ia menjadi saksi kita berkumpul di sini memeriksa keadaan. Kita bertanya : Kenapa maksud baik tidak selalu berguna. Kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga. Orang berkata " Kami ada maksud baik " Dan kita bertanya : " Maksud baik untuk siapa ?" Ya ! Ada yang jaya, ada yang terhina Ada yang bersenjata, ada yang terluka. Ada yang duduk, ada yang diduduki. Ada yang berlimpah, ada yang terkuras. Dan kita di sini bertanya : "Maksud baik saudara untuk siapa ? Saudara berdiri di pihak yang mana ?" Kenapa maksud baik dilakukan tetapi makin banyak petani yang kehilangan tanahnya. Tanah-tanah di gunung telah dimiliki orang-orang kota. Perkebunan yang luas hanya menguntungkan segolongan kecil saja. Alat-alat kemajuan yang diimpor tidak

Sebatang Lisong_Rendra

  SEBATANG LISONG WS Rendra Menghisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya, mendengar 130 juta rakyat, dan di langit dua tiga cukong mengangkang, berak di atas kepala mereka Matahari terbit. Fajar tiba. Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan. Aku bertanya, tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet, dan papantulis-papantulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan. Delapan juta kanak-kanak menghadapi satu jalan panjang, tanpa pilihan, tanpa pepohonan, tanpa dangau persinggahan, tanpa ada bayangan ujungnya. Menghisap udara yang disemprot deodorant, aku melihat sarjana-sarjana menganggur berpeluh di jalan raya; aku melihat wanita bunting antri uang pensiun. Dan di langit; para tekhnokrat berkata : bahwa bangsa kita adalah malas, bahwa bangsa mesti dibangun; mesti di-up-grade disesuaikan dengan teknologi yang diimpor Gunung-gunung menjulang. Langit pesta warna di dalam senjakala Dan aku melihat protes-protes yang terpendam, terhimp

Suci dalam Debu_Cover SyiffaSyahla

  SUCI DALAM DEBU (Iklim) Engkau bagai air yang jernih Di dalam bekas yang berdebu Zahirnya kotoran itu terlihat Kesucian terlindung jua Cinta bukan hanya di mata Cinta hadir di dalam jiwa Biarlah salah di mata mereka Biar perbedaan terlihat antara kita 'Ku harapkan kau 'kan terima Walau dipandang hina Namun hakikat cinta kita Kita yang rasa... Suatu hari nanti Pastikan bercahaya Pintu akan terbuka Kita langkah bersama Di situ kita lihat Bersinarlah hakikat Debu jadi permata Hina jadi mulia Bukan khayalan yang aku berikan Tapi keyakinan yang nyata Kerana cinta lautan berapi Pasti akan 'ku renang jua 'Ku harapkan kau 'kan terima Walau dipandang hina Namun hakikat cinta …

Gerimis Mengundang_Cover SyiffaSyahla

  GERIMIS MENGUNDANG Kusangkakan panas berpanjangan Rupanya gerimis Rupanya gerimis mengundang, ah-ah-ah Dalam tak sedar ku kebasahan Pernah juga kau pinta perpisahan Aku sangkakan itu hanyalah gurauan, ah-ah-ah Nyata kau serius dalam senyuman Bukan sekejap denganmu Bukan mainan hasratku Engkau pun tahu niatku Tulus dan suci Senang benar kau ucapkan Kau anggap itu suratan Sikit pun riak wajahmu Tiada terkira Hanya aku separuh nyawa Menahan sebak di dada Sedangkan kau bersahaja Berlalu tanpa kata Terasa diri amat terhina kau lakukan Terasa diri amat terhina kau lakukan Bukan sekejap denganmu Bukan mainan hasratku Engkau pun tahu niatku Tulus dan suci Senang benar kau ucapkan Kau anggap itu suratan Sikit …

Pedagang Ice Cream di Warung Sebelah

Hari ini sorot matahari seperti terik sekali. Tanaman yang peka terhadap panas terkulai, bahkan sebagian daunnya seperti terbakar. 

Mentari Bulan Juni

 Tempat ini indah sekali. Pemandangan yang memanjakan mata. Tanaman kentang yang terbentang, dan aneka sayuran yang tumbuh subur

Perawan di Sarang Musang

Pada 2002 silam, ketika anak-anak muda Indonesia kelahiran 1980an mulai kuliah, Iip Wijayanto—yang saat itu masih berstatus mahasiswa—merilis kabar menghebohkan. Menurut hasil penelitiannya, lebih dari 97 persen mahasiswi di Yogyakarta tak lagi perawan. Kabar kontroversial itu memicu perdebatan di ruang publik tentang validitas penelitian Iip yang kini berstatus sebagai ustad. Metode dan juga responden Iip dinilai terlalu sempit karena hanya berdasarkan lingkungan di kampusnya, di lereng Merapi sana. Baca selengkapnya di artikel "Keperjakaan dan Keperawanan Generasi Milenial",  https://tirto.id/bEYw

Potret Hitam Putih

Di dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu masih terpajang foto hitam putih laki-laki tua. Tampak jelas rambut kepala, kumis, dan janggut yang memutih. Tampak jelas pula kerut pada sekitar bola mata dan  sudah tidak bening lagi. Wajah itu masih berhiaskan senyum optimis, sumringah dan sangat renyah. Ada yang tersisa dari gambaran wajahnya, yakni tulang pipi yang kokoh, alis rambut tebal, hidung yang lumayan mancung. Sayang sekali gigi-giginya yang sebagian sudah musnah alias ompong melompong. Gurat wajah yang menyimpan banyak rahasia kehidupan. Beberapa guratan di wajahnya berkisah tentang kerasnya kehidupan. Beberapa guratan berkisah tentang keteguhan, ketangguhan, kekokohan, dan keuletan. Sorot matanya masih menyala menggambarkan ia memiliki prinsip hidup yang seteguh batu karang. Banyak hal yang masih menyisakan tanda tanya pada foto hitam putih laki-laki tua itu.   

Kinerja

 Perkawinan antara ability (kemampuan) dengan motivasi melahirkan kinerja. Kemampuan mitra kerja dalam suatu pekerjaan dapat dikelompokkan menjadi empat: Mitra kerja berkemampuan tinggi dengan motivasi yang tinggi Mitra kerja berkemampuan rendah dengan motivasi tinggi Mitra kerja berkemampuan tinggi dengan motivasi rendah Mitra kerja berkemampuan rendah dengan motivasi rendah Kemampuan Kemampuan adalah bakat seseorang untuk melakukan tugas mental atau fisik.  Kemampuan adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Dimana kemampuan individu pada hakekatnya tersusun dari dua faktor yaitu: Kemampuan intelektual dan kemampuan fisik.Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan mental. Salah satu cara mengetahui kemampuan intelektual adalah dengan menggunakan Tes IQ. Kemampuan fisik adalah kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, kecekatan, kekuatan dan ketrampilan.  K