Sepatu dan Bunga
Sepatu ini luar biasa. Kuat dan tahan lama. Menjadi teman dan pelindung kakinya yang cekatan dalam setiap langkah. Lama ia bersamanya dalam suka dan duka. Ia selalu bersamanya dari ke hari ke hari, menjadi saksi bisu prestasinya di sebuah sekolah. Melihat sepatu hitam bertali yang tampak kusut dan berdebu, dan alasnya sudah bolong, mata pak guru tampak lembab. Ada sesuatu membasahi bola matanya, mengingat sepatu itu menjadi saksi bisu perjalanan suka dan duka muridnya yang bernama Rizki. Sepatu ini menjadi saksi saat Rizki menempuh sebuah jalan berlumpur ke sekolah yang jauh dari ujung perbukitan. Jalan tanah yang lengket berliku dan mendaki. Rizki setiap ke sekolah harus melangkahkan kaki menempuh jalan becek, apalagi saat hujan deras. Sepatu hitam bertali yang belepotan lumpur berada di sudut ruang dalam suasana sepi. Sesekali terdengar suara angin yang mempermainkan daun-daun di luar rumah dinas guru. Pak guru menatap bangga bercampur haru menatap sepatu itu. Sepatu yang cukup