Rabu Pon, 27 November 2024 menjadi hari pencoblosan untuk cabup-cawabup Purbalingga. Ada dua pilihan untuk Cabup-Cawabup Purbalingg pada Pilkada tahun 2024 yaitu; Dyah Hayuning Pratiwi, B.Econ, S.E - H. Mahendran Farizal dan H. Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyawan, S.E., M.M.
Hari Senin - Selasa tanggal 25 dan 26 November 2024 menjadi hari tenang dalam Pilkada Kabupaten Purbalingga. Ada beberapa kejadian penting pada saat diberlakukannya hari tenang, antara lain:
1. Kejadian di Desa Adiarsa Kecamatan Kertanegara
2. Kejadian di Posko Pemenangan Tiwi-Hendra di Desa Candiwulan Kecamatan Kutasari
Jumlah Suara Pemilih Kabupaten Purbalingga Tahun 2024: 580.518
Pasangan Cabup Nomor 01 memperoleh 38,6%
Pasangan Cabup Nomor 02 memperoleh 61,4%
Pasangan Cabup 02 berhasil memenangkan kontestasi pilkada serentak tahun 2024.
Beberapa faktor yang menjadi salah satu wasilah dalam meraih kemenangan pasangan cabup dan wabup Purbalingga 2024-2029:
1. Logistik yang kuat
2. Segmen pemilih dari kalangan muda, khususnya generasi Z yang merupakan jumlah terbesar di Kabupaten Purbalingga yang mencapai kurang lebih 53%. Didatangkan tokoh pesepak bola nasional C. Gonzales menjadi faktor melesatnya elektabiltasi pasangan cabup-cawabip 02.
3. Dukungan dari semua kalangan: tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh LSM, dan juga anak-anak yang selama ini dikenal dan dianggap sebagai anak nakal alias preman.
4. Dukungan dari tokoh-tokoh lokal dan nasional. Tokoh lokal yang mendukung pasangan 02 Fahmi-Dimas dari mantan pejabat lokal: Agus Winarno mantan asisten Bupati, Subeno MHY mantan Kepala Bakeuda, Sarjono mantan Ketua PD PGRI Kabupaten Purbalingga. Dukungan dari tokoh nasional, antara lain dari politis Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
4. Tim Pemenangan yang kreatif dan efektif, yang didukung oleh para kreator berbasis media, dan anak-anak muda yang energik yang mampu merancang kampanye kreatif yang disukai masyarakat, seperti lagu yang mudah dihafal dan diingat: Sing Lanang-lanang Bae dengan penyanyi Sigit Blewuk.
5. Kampanye akbar yang sangat efektif digelar di GOR dengan penampilan yang gembira dan mengakomodasi keinginan anak-anak muda dari kalangan generasi milenial dan generasi Z.