Just another free Blogger theme

Senin, 06 Januari 2025




Semua manusia itu sebenarnya musafir

Hari ini sudah Senin, 6 Januari 2025, sudah hampir seminggu saya dan anda meninggalkan tahun 2024. Kita sebagai manusia yang memiliki kemampuan terbaik dibandingkan makhluk lain masih terus berusaha hidup lebih baik. Kehidupan manusia yang penuh tantangan selalu berujung ada kejayaan atau keterpurukan. Sesuatu yang selalu berpasangan ada di dunia ini bukan? Nasib manusia ada yang jaya ada yang terpuruk. Penyebab terpuruknya manusia dapat disebabkan oleh manusia itu sendiri tetapi dapat disebabkan oleh faktor X yang tidak dapat dideteksi oleh kepintaran manusia. Contoh keberuntungan lahir di mana, anak siapa? Dua kata tanya ini sudah memberikan gambaran bahwa manusia itu keberadaaannya diliputi oleh faktor X di luar kepintaran dirinya. Keinginan kita tentu lahir di tempat yang paling menyenangkan dari orangtua yang mapan secara finansial, spiritual, dan lain-lain. Tak ada yang menginginkan seseorang lahir dari orangtua yang lemah secara ekonomi, miskin, rendah pendidikan,  dan tidak dikenal luas. Saat orang melihat realita seperti ini, tentu kita tidak dapat menawar begitu dan begini, supaya jalan hidup dimulai dari awal, tentu ini tidak mungkin.

Allah yang menciptakan semuanya. Allah berkuasa atas segala sesuatu. Itulah yang menjadi penjelas dari segala bentuk jalan hidup seseorang. Walaupun kita menangis sekuat apapun tentu kita tidak mungkin lahir dari rahim selain ibu kita (Even if we cry no matter how hard we cry, of course we cannot possibly be born from a womb other than our mother's). Walaupun kita menyesal sedalam-dalamnya tetapi kita tidak dapat kembali menjelajahi masa lalu. 



Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar