Pengertian Belajar
Menurut Teori Humanistik
Teori
humanistik berangkat dari aliran humanisme sebagai reaksi atas aliran behaviorisme. Teori belajar ini
berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya (Uno, 2006: 13). Tujuan utama para pendidik
adalah membantu peserta
didik untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu
masing-masing individu untuk
mengenal diri mereka sendiri sebagai
manusia yang unik dan membantu
dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam
diri mereka.
Dalam teori belajar humanistik proses belajar harus berhulu dan bermuara
pada siswa itu sendiri sebagai manusia. Meskipun teori ini sangat menekankan pentingya isi dari proses belajar,
dalam kenyataan teori
ini lebih banyak berbicara tentang pendidikan dan
proses belajar dalam bentuknya yang
paling ideal bukan pada belajar seperti apa adanya, sebagaimana apa yang bisa kita amati dalam dunia keseharian. Teori apapun dapat dimanfaatkan asal tujuan untuk “memanusiakan manusia”
(mencapai aktualisasi diri dan sebagainya) dapat tercapai. Dalam teori belajar
humanistik, belajar dianggap
berhasil jika si pelajar memahami
lingkungannya dan dirinya sendiri. Peserta didik dalam proses belajarnya harus berusaha agar secara lambat laun
mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya.
0 komentar:
Posting Komentar