Berbagai model tentang penelitian tindakan dapat dipahami
pada uraian berikut
ini:
a.
Participatory Action Research
(PAR) Model penelitian ini biasanya dilakukan
sebagai strategi transformasi sosial yang menekankan pada keterlibatan masyarakat, rasa ikut memiliki
program, dan analisis
masalah sosial berbasis
masyarakat. Pada penelitian ini, suatu rekayasa
untuk perubahan sosial direncanakan, kemudian
dilakukan, diamati dan dievaluasi/ dilakukan
refleksi setelah berjalan
selama jangka waktu tertentu.
b.
Critical Action Research (CAR) Penelitian model ini biasanya dilakukan
oleh kelompok tertentu yang secara
kolektif mengkritisi masalah praksis, dengan
penekanan pada komitmen
untuk bertindak menyempurnakan situasi, misalnya hal-hal yang terkait
dengan ketimpangan gender atau ras.
c.
Institutional Action Research
(IAR) Penelitian model ini biasanya
dilaksanakan oleh pihak manajemen atau organisasi untuk meningkatkan kinerja,
proses dan produktivitas dalam suatu lembaga.
Tindakan yang dilakukan
berupaya memecahkan masalah-masalah organisasi atau manajemen melalui pertukaran pengalaman
secara kritis. Riset ini dilakukan bersama
konsultan yang memiliki keahlian di dalam melakukan tindakan perubahan
dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi atau manajemen.
c. Classroom Action Research Biasanya
dilakukan oleh guru di kelas atau sekolah tempat ia mengajar, dengan
penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praksis
pembelajaran. Guru merencanakan perubahan yang akan dilakukan bersama
dengan para siswa, bersama observer lainnya (jika ada) sambil
melakukan observasi, dan proses belajar berlangsung sesuai dengan jadwal belajar seperti
biasanya
0 komentar:
Posting Komentar