Pembelajaran digital pada hakikatnya adalah pembelajaran yang melibatkan penggunaan alat dan teknologi digital secara inovatif selama proses belajar mengajar, dan sering juga disebut sebagai Technology Enhanced Learning (TEL) atau e-Learning. Menjelajahi penggunaan teknologi digital memberi para pendidik kesempatan untuk merancang kesempatan belajar yang lebih menarik dalam pembelajaran yang mereka ajarkan, dimana rancangan pembelajarannya dapat dikombinasikan dengan tatap muka atau bisa juga sepenuhnya secara online.
Hakikatnya kehidupan
manusia di era digital saat ini akan terus berhubungan selalu dengan teknologi
(Mahoney & Khwaja, 2016). Tidak dapat dipungkiri bahwa revolusi digital
telah masuk jauh ke dalam semua aspek kehidupan
kita. Hampir tidak ada layanan yang tidak tersentuh oleh digitalisasi. Semua orang
yang terbiasa menggunakan platform
Pembelajaran Digital, dapat secara mudah menyebutkan manfaatnya, tetapi jika Anda baru saja beralih
ke fase pembelajaran digital dan bertanya-tanya tentang
prinsip penerapan pembelajaran digital, maka Anda dapat mencermati beberapa hal berikut
ini.
1. Personalisasi. Setiap anak didik
tidak berada pada titik pembelajaran yang sama demikian
pula dengan level pencapaian pembelajaran dan juga kecepatan
belajarnya. Oleh karena itu, pembelajaran digital sebaiknya dikembangkan dan disesuaikan berdasarkan
pada kemampuan anak didik, pengetahuan
sebelumnya (prior knowledge), dan
kenyamanan belajar anak didik.
2. Partisipasi aktif anak didik. Pembelajaran digital
harus mengedepankan partisipasi aktif anak didik dalam proses
pembelajaran mereka sendiri,
baik melalui permainan
edukatif maupun simulasi
virtual, dimana platform Pembelajaran Digital berpotensi untuk membantu mencapai
tujuan ini.
3. Aksesibilitas. Platform
pembelajaran digital harus dapat dengan mudah diakses
oleh anak didik kapan saja dan di mana saja.
4. Penilaian. Pemantauan dan umpan balik berkelanjutan adalah bagian penting
dari pembelajaran digital.
Implikasinya adalah, evaluasi yang mendalam dan komprehensif sangat diperlukan
untuk mengukur tingkat kejelasan konseptual di kalangan anak didik.
0 komentar:
Posting Komentar