Implementasi Teori Behavioristik dalam Kegiatan Pembelajaran

 

Berdasarkan beberapa teori dari para ahli di atas, ada beberapa prinsip yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran, diantaranya:

a.   Pemberian ulangan atau tes diperlukan dalam pembelajaran untuk melatih siswa dalam memahami hubungan antara pertanyaan dengan jawaban atau hubungan antara masalah dengan solusinya;

b.   Dalam pembelajaran perlu adanya proses pengulangan (repetition) materi,

karena dapat membentuk pembiasaan;

c.  Pemberian stimulus yang menyenangkan terhadap tindakan baik siswa (mis. prestasi belajar yang bagus) harus dilakukan untuk memotivasi agar terus mempertahankan prestasinya. Sebaliknya pemberian stimulus yang tidak menyenangkan terhadap Tindakan siswa yang tidak baik (mis. prestasi belajar yang jelek karena malas belajar) juga harus dilakukan untuk memotivasi siswa agar lebih giat lagi, sehingga nilainya lebih baik;

d.  Pemberian hukuman dan hadiah diperlukan dalam rangka menciptakan disiplin kelas yang kondusif untuk proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien;

e. Pemberian hadiah atau hukuman harus dilakukan secara variatif, sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada siswa yang menerimanya;

f.   Proses pembelajaran akan berjalan secara efektif jika siswa sudah memiliki kesiapan untuk mengikuti proses belajar, baik kesiapan mental maupun kesiapan menerima materi yang baru, oleh karena itulah pemberian apersepsi sebelum memulai proses pembelajaran menjadi penting.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Dunia Pendidikan

Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) untuk Kepsek dan Pengawas Sekolah

6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini